Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Selasa, 16 April 2013
1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan
kemasjid, sebagaimana disampaikan Rasululloh:
Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang
dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai
rasululloh. Beliau berkata: enyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan
memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu sholat satu ke sholat yang lain,
karena hal itu adalah ribath. (HR Muslim dan Al Tirmidzi)
Juga dalam sabda beliau yang lain:
Jika seseorang berwudhu lalu
menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat sholat dengan niatan hanya untuk
sholat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan
hapus satu dosa. (HR Al Tirmidzi)
2. Puasa hari Arofah dan A’syura’,
dengan dalil:
Nabi Bersabda: Puasa hari Arafah saya
berharap dari Allah untuk menghapus setahun yangsebelumnya dan setahun
setelahnya dan Puasa hari A’syura saya berharap dari Allah menghapus setahun
yang telah lalu. (HR Al Tirmidzi dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al
Jaami’ no. 3853)
3. Sholat tarawih di bulan Romadhon,
dengan dalil sabda Rasululloh:
Siapa yang menegakkan romadhon (sholat
tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang
telah lalu. (Muttafaqun ‘Alaihi)
4. Haji yang mabrur, dengan dalil:
Siapa yang berhaji lalu tidak berkata
keji dan berbuat kefasikan maka kembali seperti hari ibunya melahirkannya (HR
Al Bukhori) dan sabda beliau:
Haji mabrur balasannya hanya syurga. (HR
Ahmad)
5. Memaafkan hutang orang yang sulit
membayar, dengan dalil:
Dari Hudzaifah beliau berkata Allah
memanggil seorang hambaNya yang Allah karuniai harta. Maka Allah berkata
kepadanya: Apa yang kamu kerjakan didunia? Ia menjawab: Wahai Rabb kamu telah
menganugerahkanku hartaMu lalu aku bermuamalah dengan orang-orang. Dan dahulu
akhlakku adalah memaafkan, sehingga aku dahulu mempermudah orang yang mampu dan
menunda pembayaran hutang orang yang sulit membayar. Maka Allah berfirman: Aku
lebih berhak darimu maka maafkanlah hambaKu ini. (HR Muslim)
6. Melakukan kebaikan setelah berbuat
dosa, dengan dalil:
Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu
berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli
manusia dengan etika yang mulia. (HR Al Tirmidzi dan Ahmad dan dishohihkan Al
Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 97)
7. Memberi salam dan berkata baik,
dengan dalil sabda Rasululloh:
Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan
ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik. (HR Al Kharaithi dalam
Makarim Al Akhlak dan dishohihkan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Al
Shohihah no. 1035)
8. Sabar atas musibah, dengan dalil
sabda Rasululloh:
Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla
berfirman: Sungguh Aku bila menguji seorang hambaKu yang mukmin, lalu ia
memujiku atas ujian yang aku timpakan kepadanya, maka ia bangkit dari tempat
tidurnya tersebut bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya (HR Ahmad
dan dihasankan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Al Shohihah no. 144)
9. Menjaga sholat lima waktu dan jum’at
serta puasa Romadhon, dengan dalil sabda Rasululloh:
Sholat lima waktu dan jum’at ke jum’at
dan Romadhon ke Romadhon adalah penghapus dosa diantara keduanya selama
menjauhi dosa besar (HR. Muslim)
10. Adzaan, dengan dalil sabda
Rasululloh:
Seorang Muadzin diampuni dosanya
sepanjang (gema) suaranya. (HR Ahmad dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih AL
Jaami’ no. 1929)
11. Sholat, dengan dalil sabda
Rasululloh:
Bagaimana pendapat kalian seandainya ada
sungai di pintu yang digunakan untuk mandi setiap hari lima kali, pa yang
kalian katakan apakah tersisa kotorannya? Mereka menjawab: Tidak sisa
sedikitpun kotorannya. Beliau bersabda: sholat lima waktu menjadi sebab Allah
hapus dosa-dosa. (HR Al Bukhori)
12. Memperbanyak sujud, dengan dalil
sabda Rasululloh:
Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada
Allah, karena tidaklah kamu sekali sujud kepada Allah kecuali Allah
mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa). (HR. Muslim)
13. Sholat malam, dengan dalil:
Hendaklah kalian sholat malam, karena ia
adalah adat orang yang sholeh sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri
kepada Robb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa. (HR Al
Haakim dan dihasankan Al Albani dalam Irwa’ AL Gholil 2/199)
14. Berjihad dijalan Allah, dengan
dalil:
Semua dosa orang yang mati syahid
diampuni kecuali hutang. (HR Muslim)
15. Mengiringi haji dengan umroh, dengan
dalil:
Iringi antara haji dan umroh, karena
mengiringi antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana
AL Kier (alat pembakar besi) menghilangkan karat besai. (HR Ibnu Majah dan
dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 2899)
16. Shodaqah, dengan dalil:
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka
itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada
orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan
menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan. (QS. 2: 271)
Rasululloh pun bersabda:
Shodaqah menghapus dosa seperti air
memadamkan api. (HR Ahmad, Al Tirmidzi dan selainnya dan dishohihkan Al Al Bani
dalam Takhrij Musykilat Al faqr no. 117)
17. Menegakkan hukum pidana, dengan
dalil:
Siapa saja yang melanggar larangan Allah
kemudian ditegakkan padanya hukum pidana maka dihapus dosa tersebut. (HR Al
Haakim dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no,2732)
Wallahua'lam...